PANITIA,
CASIS dan ORANG TUA SEPAKAT HINDARI KECURANGAN
MANADO,
Humas Polda Sulut – Pendaftaran calon anggota Polri melalui seleksi Sekolah
Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2016, resmi ditutup pada Sabtu
(20/02/2016). Di tingkat Panitia Daerah (Panda) Sulut, sebanyak 18 peserta (15
pria, 3 wanita) dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) oleh Panitia dalam tahap
pemeriksaan administrasi awal.
Rangkaian
seleksi dilanjutkan dengan Upacara Pembacaan dan Penandatanganan Pakta
Integritas, Senin (22/02/2016), bertempat di aula Catur Prasetya Mapola Sulut.
Upacara ini dipimpin langsung Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung,
SH, dihadiri para Pejabat Utama Polda Sulut, seluruh Panitia, Calon Siswa
(Casis) dan orang tua/wali Casis.
Pakta
integritas dibacakan oleh masing-masing perwakilan Panitia, Casis dan orang tua
yang diikuti oleh seluruh peserta. Isi dari pakta integritas ini, pada intinya
baik Panitia, Casis maupun orang tua, sepakat untuk menghindari segala bentuk praktik
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta bentuk kecurangan lainnya selama
proses seleksi berlangsung. Usai dibacakan, pakta integritas selanjutnya
ditandatangani oleh perwakilan dan Kapolda Sulut dihadapan seluruh peserta
upacara.
Kapolda
Sulut dalam sambutannya mengatakan, Polri selalu mengedepankan prinsip BETAH
dalam setiap proses seleksi penerimaan. “Polri selalu mengedepankan prinsip
Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) dalam setiap seleksi
penerimaan. Para peserta saya harapkan bersaing secara sehat,” kata Kapolda.
Lanjut dikatakan Kapolda, seluruh peserta harus siap berhasil dan juga siap
gagal. “Seleksi SIPSS akan dilakukan secara ketat. Jadi, peserta harus siap
berhasil dan juga siap gagal,” pungkas Kapolda.
Sementara
Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik, SH, menghimbau Casis dan orang
tua untuk tidak percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan
imbalan sejumlah uang. “Penerimaan dijamin bersih dan bebas dari KKN. Jangan
percaya jika ada pihak-pihak manapun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan
sejumlah uang. Laporkan kepada kami,” tandas Kabid Humas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar