Manado-Personel
Polda Sulut dan jajaran yang akan bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara
(TPS) pada Pilkada serentak 9 Desember, ikuti pelatihan simulasi pengamanan, Jum’at
(04/12) pagi. Simulasi berlangsung di halaman Mapolda, dipimpin langsung oleh
Kapolda Sulut Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH.
Kapolda
dalam sambutannya mengatakan, simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran pada
situasi sebenarnya di lapangan. “Tujuan simulasi pengamanan TPS adalah untuk memberikan
gambaran sebenarnya di lapangan dan menyamakan persepsi tentang pola tindak
bagi personel yang bertugas,” ujar Kapolda.
Kendati
dinilai kondusif dan terkendali hingga jelang masa tenang, Kapolda mengajak
seluruh personel untuk tetap penuh semangat dan disiplin serta meningkatkan
kewaspadaan yang tinggi, guna mewujudkan pengabdian sebagai insan Bhayangkara
yang profesional dan terlatih dalam setiap pelaksanaan tugas.
Mengakhiri
sambutannya, Kapolda memberikan beberapa penekanan, salah satunya terkait
tindakan tegas bagi pelanggaran hukum. “Lakukan tindakan tegas, terukur dan
tepat sasaran sesuai prosedur terhadap setiap tindakan-tindakan yang melanggar hukum
dengan menjunjung tinggi legalitas profesionalisme, proporsionalisme dan hak
azasi manusia,” pungkas Kapolda.
Simulasi
pengamanan ini terbagi dalam dua sesi, yaitu pengamanan pada TPS kategori Aman dan
Rawan II. Pada TPS kategori aman, satu orang Anggota Polri bertugas di dua TPS
dibantu anggota Linmas. Sedangkan pada TPS rawan II, dua orang Anggota Polri
bertugas di satu TPS dan dibantu personel Linmas.
Dalam
simulasi ini, tergambar jelas pengamanan yang dilakukan oleh Anggota Polri yang
dibantu personel Linmas, dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada. Mulai dari
tahap pendistribusian logistik Pilkada, pemungutan suara, penghitungan suara
dan pengawalan kotak suara ke PPS. Juga diperagakan penanganan kericuhan yang
dilakukan sejumlah oknum di salah satu TPS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar