MANADO
- Jajaran Lalu Lintas Bhayangkara di seluruh Indonesia hari ini, Selasa (22/9) memperingati
ulang tahunnya yang ke 60. Syukuran peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara di
Polda Sulut digelar secara sederhana di lobi lantai dua Mapolda Sulut, ditandai
dengan pemotongan tumpeng oleh Wakapolda Sulut didampingi Dir Lantas. Seluruh jajaran
Lalu Lintas Polda Sulut yang dipimpin Kombes Pol Stephen Napiun hadir dalam
acara tersebut, termasuk stake holder yang terkait diantaranya dari Dinas
Perhubungan, Jasa Raharja Sulut dan PT Jasa Raharja Putra.
![]() |
| Aiptu Utama Asram, anggota tertua penerima potongan tumpeng dari Wakapolda Sulut |
Tema
yang diangkat dalam peringatan HUT kali ini adalah “Melalui Revolusi Mental,
Polisi Lalu Lintas Siap Memantapkan Soliditas dan Profesionalisme Guna
Mewujudkan Kamseltibcarlantas Dan Pelayanan Prima yang Bebas dari KKN”.
Dengan
berpedoman pada tema tersebut menurut Wakapolda Sulut Kombes Pol Drs. S. Yudi
Hermawan saat membacakan sambutan Kapolri, Kepolisian Lalu Lintas Polri akan terus
berupaya mewujudkan amanah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme
pelaksanaan tugas di bidang lalu lintas yang meliputi 3E dan 1I yaitu
Traffic Edukasi, Law Enforcement, Traffic Engineering dan
fungsi Identifikasi dan Registtrasi kendaraan bermotor dan pengemudi.
Beliau berharap personel Korps Lalu Lintas Polri dapat selalu
menjaga dan mempertahankan komitmen untuk selalu memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat. “Berbagai tantangan tugas, perkembangan dinamika kehidupan
berdemokrasi masyarakat indonesia serta tuntutan masyrakat atas kinerja terbaik
Polri, menuntut setiap insan Polri untuk selalu akuntabel, bebas dari praktek KKN
serta melaksanakan tugas dengan prinsip profesional, proposional serta
mengedepankan aspek sebagai penggerak
revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik,” jelas Wakapolda.
Sebagai wujud ucapan
terima kasih kepada anggota Lantas Polda Sulut yang bertugas di lapangan, Wakapolda
memberikan potongan tumpeng kepada masing-masing anggota lantas yang tertua dan
termuda. Yaitu, yang tertua Aiptu Utama Asram, umur 56 tahun dan telah berdinas
di Kepolisian selama 34 tahun, 20 tahun terakhir bertugas di Satuan Lalu Lintas.
Dan anggota termuda diberikan kepada Bripda Riska Hamzah, umur 22 tahun.
“Saya bersyukur masih
diberikan kesehatan sehingga masih bisa mengabdi bagi institusi Polri sampai
sekarang,” kata Aiptu Asram sesaat setelah menerima potongan tumpeng. “Prinsip
saya, dimanapun kita ditugaskan, tetap jalani dengan tulus dan ikhlas dan
jangan pernah mengeluh,” tutupnya

Tidak ada komentar:
Posting Komentar