Selasa, 31 Januari 2017

15 Kotak Amunisi Kaliber 7,26 mm Ditemukan di Bitung, Sulut





MANADO, Humas Polda Sulut – Kotak berisi amunisi, diduga bekas peninggalan jaman perang dunia ditemukan di Kelurahan Girian Atas Lingkungan IV, Kecamatan Girian Kota Bitung, tepatnya di halaman rumah Keluarga Kiki Tengker, Selasa (31/1/2017) sekira pukul 11.00 wita.

Menurut keterangan Kapolsek Matuari Polres Bitung Kompol Fery Manopo, berawal saat warga akan menggali pasir untuk membangun rumah, tiba-tiba salah satu warga yaitu Eman Pangalila tanpa sengaja menemukan benda-benda yang dicurigai sebagai amunisi.

Penganiayaan di Manado: Korban Alami Luka Sayat dan Sobek, Polisi Buru Pelaku




MANADO, Humas Polda Sulut – Peristiwa penganiayaan terjadi di Kelurahan Malendeng Lingkungan VI Kecamatan Paal Dua, Kota Manado. Kali ini penganiayaan menimpa korban bernama Frits Sinaulan (48), profesi tukang las yang tinggal di Lingkungan I.

Berdasarkan keterangan saksi Reki Rumampuk (46) warga Lingkungan VI, saat itu saksi dan korban sedang bercengkerama di pinggir jalan,  Senin (30/1/2017) sore sekira pukul 16.00 Wita. Beberapa saat kemudian sebuah sepeda motor tanpa plat nomor yang dikendarai pelaku melintas di hadapan mereka.

Wakapolda Sulut Berikan Arahan Kepada Operator Program Promoter






MANADO, Humas Polda Sulut – Operator Program Prioritas Kapolri “PROMOTER” (PROfesional, MOdern dan TERpercaya) mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pengisian data pada aplikasi.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., dalam arahannya kepada seluruh operator Program Promoter Polda Sulawesi Utara dan jajaran, Selasa (31/01/2017) pagi, di ruang anev Mapolda.

Program Promoter dijabarkan dalam 10 kegiatan prioritas ditambah program Quick Wins Polri. Dari hasil pelaksanaan program tersebut, masing-masing Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Kewilayahan (Satwil) wajib membuat laporan kegiatan yang dikirimkan melalui sistem pelaporan online oleh para operator.

Dijelaskan Wakapolda, Program Promoter merupakan kebijakan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja Polri dan jajaran. “Program Promoter merupakan salah satu indikator penilaian kinerja Polri secara nyata yang terukur dan harus bisa dipertanggungjawabkan kepada pemerintah,” terang Wakapolda.

Selekesi SIP di Polda Sulut: 92 Peserta Adu Kecerdasan Dalam Tes Psikologi






MANADO, Humas Polda Sulut – Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali membuka kesempatan bagi para bintara yang akan mengikuti seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 46 TA. 2017.

Panitia Daerah Sulawesi Utara sendiri telah menjaring pendaftar sebanyak 98 anggota Polri yang tersebar di seluruh wilayah jajaran Polda Sulut.

Proses seleksi diawali dengan pemeriksaan administrasi, dimana dari total 98 peserta yang mendaftar, 6 personil dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sedangkan 92 orang lainnya (7 diantaranya polwan) melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya yaitu uji psikologi.

Diduga Mabuk, Kalo Ditemukan Tewas di Dalam Mobil



 
Kondisi korban saat ditemukan di dalam mobil, Minggu Senin (30/01) malam.


MANADO, Humas Polda Sulut - Kalo Kilapong (30), warga Desa Bukit Tinggi Jaga III, Kecamatan Kakas Barat, Minahasa, ditemukan tewas di dalam mobil Daihatsu Grand Max warna hitam DB 6989 BH yang terparkir di garasi rumah keluarga Monengkey-Watulingas, warga desa setempat, Senin (30/01/2017) sekitar pukul 19.00 WITA.

Korban ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah, Rudy Monengkey, yang malam itu bermaksud memanggil korban untuk makan. Saat membuka pintu mobil, saksi terkejut ketika mendapati korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dan dari mulutnya mengeluarkan bau minuman keras (miras).

Saksi menambahkan, korban sehari sebelumnya, Minggu (29/01) diketahui mengkonsumsi miras dan tidur didalam mobil sejak Senin siang sekitar pukul 11.00 WITA. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat dan keluarga.

Polsek Kakas yang menerima laporan tersebut segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan. Pihak keluarga korban menerima kejadian ini dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan penolakan. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.