MANADO - Untuk mengantisipasi segala macam kemungkinan yang
terjadi terkait hasil sidang pleno Bawaslu bersama KPU yang akan dilaksanakan
besok, Jumat (30/10) terhadap status salah satu pasangan calon Walikota Manado,
Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH akan mengerahkan segala
kekuatan yang ada baik personil maupun peralatan untuk melakukan pengamanan.
Pihak Kepolisian akan mendukung sepenuhnya putusan yang
nantinya akan dihasilkan oleh Bawaslu.
”Oleh karena itu kami harap apapun putusan yang dihasilkan
oleh Bawaslu dapat diterima oleh pasangan calon walikota dan para pedukungnya
dan Polda Sulut tentunya akan mengawal hasil putusan tersebut,” tegas Kapolda
saat menggelar jumpa pers bersama awak media di ruang kerjanya, Kamis (29/10).
Kapolda memerintahkan seluruh anggota Polda Sulut agar siaga
satu untuk menghindari hal-hal terburuk yang akan terjadi, namun demikian
Kapolda berharap agar tidak terjadi tindakan anarkis.
Kapolda menghimbau kepada
pasangan calon dan para pendukung dan simpatisannya agar bisa menerima
apapun hasil putusan dan jangan berbuat anarkis.
“Saya berharap tidak ada tindakan anarkis yang akan terjadi,
namun seandainya jika situasi semakin memanas, maka tidak segan-segan
Kepolisian akan mengambil tindakan tegas sesuai prosedur ,” ujar Kapolda.
“Jangan coba-coba berbuat anarkis di Sulut, karena mereka
yang berbuat anarkis akan berhadapan dengan pihak kemananan dan tak segan-segan
jika sudah diperingatkan namun tidak diindahkan, maka Kepolisian akan melakukan
tindakan tembak di tempat bagi mereka pelaku anarkis,” tegas Kapolda.
Kapolda mengajak kepada seluruh masyarakat Sulut agar
menciptakan suasana Pilkada yang aman di Sulawesi Utara, dan jangan mudah
terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Adanya ajakan-ajakan yang sifatnya menghasut untuk berbuat
anarkis lewat media sosial, Kapolda berjanji akan mengusutnya dan memerintahkan Cyber Crime Polda Sulut
untuk menyelidiki oknum-oknum tersebut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar