Manado-Bumi
Nyiur Melambai, Sulawesi Utara, Memiliki Tradisi Khas Tahunan Dalam Menyambut
Hut Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi Yang Telah Dilakukan Selama
Bertahun-Tahun Ini Dikenal Dengan Istilah Pawai “Taptu”, Yaitu Berjalan Kaki
Dengan Membawa Alat Penerangan Obor.
Bertempat
Di Lapangan Upacara Mapolda Sulut, Minggu (16/08/2015), Ratusan Peserta Yang
Terdiri Dari Personel Tni, Polri, Pns, Sat Pol Pp, Pelajar, Gerakan Pramuka,
Satpam Dan Peserta Lainnya Mengikuti Pawai Yang Dilaksanakan Setiap Tanggal 16
Agustus Tersebut. Hadir Pada Kegiatan Ini, Forkopimda Sulut, Diantaranya:
Gubernur Dan Wakil Gubernur, Ketua Pengadilan Tinggi, Danrem 131/Santiago,
Danlanudsri, Pejabat Tni Dan Pejabat Utama Polda Sulut Serta Tamu Undangan
Lainnya.
Pawai
Menyambut Hut Kemerdekaan Ri Ke-70 Ini Diawali Dengan Pemasangan Api Obor
Secara Simbolis Oleh Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, S.H.,
Selaku Inspektur Upacara, Kepada Perwakilan Peserta. Setelah Api Obor Para
Peserta Seluruhnya Menyala, Dilakukan Pelepasan Pawai Oleh Kapolda Sulut
Bersama Seluruh Forkopimda Yang Hadir. Rute Yang Dilalui Oleh Para Peserta
Yaitu: Start Dari Mapolda Sulut Belok Kiri-Masuk Jalan Sam Ratulangi-Sampai Di
Zero Point Belok Kiri Dan Finish Di Kawasan Marina Plaza, Manado.
Selain
Untuk Menanamkan Rasa Cinta Kepada Tanah Air, Pawai Ini Juga Bertujuan Untuk
Mengenang Kembali Perjuangan Para Pahlawan Dalam Memperjuangkan Kemerdekaan
Bangsa Indonesia, Khususnya Di Daerah Sulawesi Utara. Dirgahayu Republik
Indonesia Ke 70, Sekali Merdeka Tetap Merdeka….!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar