Manado-Program
Polda Sulut “BRENTI JO BAGATE” yang
telah berjalan sejak tahun 2011 lalu, kembali dilaunching oleh Kapolda Sulut,
Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, S.H., Selasa (10/11). Hal ini dilatar belakangi
beberapa faktor diantaranya, masih tingginya angka kriminalitas, terancamnya
masa depan dan kesehatan generasi muda serta terganggunya hubungan sosial, yang
diakibatkan oleh pengaruh minuman keras (miras).
Kapolda
dalam sambutannya mengatakan, tujuan digaungkannya kembali program ini adalah untuk
menjawab keinginan dan harapan masyarakat agar Polda Sulut dan jajaran dapat
mencegah secara dini kriminalitas seperti tawuran antar kelompok, kejahatan
jalanan dan kejahatan konvensional lainnya yang awalnya di sebabkan oleh
konsumsi miras. Lanjut dikatakannya, Direktorat Pembinaan Masyarakat
(Ditbinmas) Polda Sulut sebagai penjuru pada launching program ini, akan
menggandeng seluruh
elemen masyarakat dan instansi terkait untuk bersama-sama mensukseskan program Brenti
Jo Bagate dengan pola tindakan pre-emtif, preventif dan represif.
“Preemtif
dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun
melalui brosur, spanduk dan media lainnya tentang bahaya mengkonsumsi miras.
Sedangkan preventif bersifat potensial, mencegah peluang dan kesempatan dengan
mengatur distribusi dan tempat penjualan melalui Perda tentang miras juga
dengan menggiatkan patroli pada daerah/lokasi rawan miras. Dan tindakan
represif, Polda Sulut dan jajaran akan menangkap serta menindak para pelaku
yang mengkonsumsi miras di tempat-tempat umum dan mengganggu ketertiban umum,”
tegas Kapolda.
Secara
internal, Kapolda menghimbau seluruh Anggota Polri Polda Sulut dan jajaran
untuk ikut mensukseskan program Brenti Jo Bagate sesuai fungsi dan peran
masing-masing baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. “Mari kita sama-sama
bangun komitmen moral untuk mensukseskan program Brenti Jo Bagate ini,” himbau
Kapolda. Pada kesempatan ini, Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat,
Pemerintah, TNI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Mahasiswa/Pelajar
serta pihak terkait lainnya, untuk mensukseskan program ini. “Mari kita
ciptakan Sulut sehat, aman dan nyaman tanpa miras,” pungkas Kapolda.
Acara yang dirangkaikan
dengan pelaksanaan upacara Hari Pahlawan ini, ditandai dengan pembacaan Ikrar
Brenti Jo Bagate oleh tiga orang perwakilan, diikuti seluruh peserta yang
terdiri dari Anggota Polri dan PNS Polda Sulut; Sat Pol PP; Satpam; Pelajar dan
Gerakan Pramuka serta perwakilan unsur masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan. Launching diakhiri dengan pemusnahan miras secara simbolis oleh
Forkopimda yang hadir diantaranya, Penjabat Gubernur Sulut DR. Soni Sumarsono,
MDM, bersama Kajati Sulut, Kepala Pengadilan Tinggi Sulut, Danrem 131/Santiago,
Kabinda Sulut, perwakilan Danlanudsri Manado, perwakilan Danlantamal VIII
Manado, Kepala BNP Sulut, dan pejabat lainnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar